Sosok Mutiara dalam Keluarga
Ibu
Bagai mana Membicarakan sosok Ini ??????
dengan izin tuhan dan
tanpa prantara ibu kita takkan ada,,takan pernah melihat indahnya alam
semesta ini dan takan pernah tau rasanya menyayangi disayangi,,membenci
dan dibenci semuanyaitu berkat ibu,,dengan darahnya kita hadir dengan
tenaganya kita tumbuh dan dengan manjaannya kita terbuai,,kasih ibu
sepanjang masa,,takan hancur dimakan usia,,ibu kau selalu jadi payung
dalam terangnya mentari dan selalu mejadi lentera di gelapnya
malam,,,dengan apa ku harus membalasnya mungkin nyawaku pun takan bsa
membalas jasa-jasamu,,,,dirambutmu ada sosok ibu yg peminim yang selalu
memanjakan anakanaknya,,domatamu ada tawa disaat anak-anaknya tertawa
dan ada tangis disaat anak2nya sedang sedih,di tanganmu ada pangkuan
suci yang mambuat satu nyawa hadir san dikaki mu ada surga yang selalu
jadi impian semua insan,,,Tidak
peduli sebrp kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu slalu menganggap
kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk prnh membiarkan
kita mengkhawatirkan dirinya.ibu berbohong dan selalu berbohong
1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tdk lapar."
2. Tengah mlm saat dia sdg menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,
"Istirahatlah nak, ibu msh blm ngantuk.."
3. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, saat gajian. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."
dan 4. Saat menjelang tua, ibu sakit
keras, anaknya akan menangis, ttp ibu msh bs tersenyum sambil berkata,
"Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yg
dibuat ibu.
Tidak
peduli sebrp kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu slalu menganggap
kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tp tdk prnh membiarkan
kita mengkhawatirkan dirinya.
Smoga smua anak di dunia ini bs menghargai setiap kebohongan seorang ibu....
karena beliaulah malaikat nyata yg di kirim ALLAH
untuk menjaga kita (Love U Mom)
Berbahagialah orang2 yang memiliki Ibu,
dan bahagiakanlah Ibumu selagi sempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar